Uncategorized

Shalat Tarawih – Shalat Tarawih Berjama’ah – Shalat Tarawih Bersama Imam Sampai Selesai – Shalat Tarawih di Masjid –

Gambar berikut menampilkan sholat tarawih per malamnya membaca 5 juz yang di imami oleh ustad adb hay berjamaah di pondok pesantren tahfidz al-ihsan bentok, bati bati, tanah laut, kalimantan selatan

Kegiatan tersebut di ikuti oleh masyarakat umum dan para santri yang sudah menghafal alquran di pondok pesantren tahfidz alihsan bentok, kecamatan bati bati,kabupaten tanah laut, kalimantan selatan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa selawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada malam ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan salat. Salat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw. bersabda “Salat itu seperti sebuah tiang di dalam agama”.

Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri.

Mengingat betapa pentingnya salat, maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai dengan ketentuan yang telah diatur.

Rasulullah saw. pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan salat.

Salat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma’uun: 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya:

“Celakalah mereka yang salat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan salatnya.”

Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika salat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila salatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.

Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang azan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan salat di rumah.

Salat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt. di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan dan lain-lain.

Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt. memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan salat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Uncategorized

Digitalisasi Pesantren – Pesantren go Digital – Pesantren Tahfidz Bentok – Ponpes Bentok – Ponpes Tahfidz Kalimantan Selatan – Digitalisasi Pesantren

Ponpes Tahfidz Quran Terdekat, Ponpes Tahfidz Quran Bentok, Ponpes Tahfidz Quran di Bati Bati, Ponpes Tahfidz Quran di Bentok, Ponpes Tahfidz Quran di Tanah Laut, Ponpes Tahfidz Quran di Kalimantan Selatan,

Gambar santri mengerjakan tugas

Gambar berikut santri sedang melancarkan hafalan

Santri tahfidz alihsan bukan sekadar identitas keagamaan. Mereka adalah cerminan dari seni kehidupan yang memadukan kesabaran dan kemampuan bermasyarakat. Dalam tradisi pesantren tahfidz alihsan, dua nilai ini bukan hanya diajarkan, tetapi juga dihidupkan sebagai bagian dari keseharian. Santri adalah individu yang ditempa untuk tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga menjadi sosok yang mampu membawa harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

santri termasuk bagian dari masyarakat, santri yang sabar adalah seni yang melekat dalam diri setiap santri tahfidz alihsan. Hidup di pesantren tahfidz alihsan mengajarkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan dengan ketenangan dan pengendalian diri. Dari jadwal harian yang padat, seperti mengaji, belajar, hingga menjalankan tugas-tugas kolektif, santri dilatih untuk menata waktu dan emosi. Dalam proses ini, mereka belajar bahwa kesabaran bukan sekadar menahan diri, tetapi juga kemampuan untuk melihat hikmah di balik setiap ujian.

Kesabaran ini juga terlihat dalam interaksi sosial di pesantren tahfidz alihsan. Hidup bersama teman-teman dari berbagai latar belakang mengajarkan santri untuk memahami dan menerima perbedaan. Ketika terjadi konflik kecil, seperti perbedaan pendapat atau kesalahpahaman, santri diajarkan untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin. Mereka belajar bahwa kesabaran adalah kunci untuk menciptakan kedamaian, baik dalam diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.